Minggu, 22 November 2009

Pentingnya Kesehatan

PENANGANAN GAGAL GINJAL SECARA HERBAL

Seperti diketahui, penyakit yang menyerang ginjal adalah adanya batu yang timbul akibat fungsi kelenjar paratiroid yang terganggu, karena terlalu banyak vitamin D, gout (peradangan sendi karena asam urat), atau terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung zat penyusun batu ginjal (misalkan, kalsium dan asam oksalat).
• Sisi Medis
Seperti diketahui, penyakit yang menyerang ginjal adalah adanya batu yang timbul akibat fungsi kelenjar paratiroid yang terganggu, karena terlalu banyak vitamin D, gout (peradangan sendi karena asam urat), atau terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung zat penyusun batu ginjal (misalkan, kalsium dan asam oksalat). Gangguan pada paratiroid akan meningkatkan produksi hormon yang menyedot kalsium dari tulang dan masuk ke darah, sehingga terbentuk batu ginjal. Batu bisa bersarang di uretra atau ginjal, saluran yang mengalirkan air seni dari kandung kemih. Jika batu besar dan terbentuk kasar, batu akan sulit keluar, sehingga timbul rasa nyeri bahkan pendarahan atau infeksi.
• Sisi Herbalisme
Banyak orang yang mencoba beberapa penanganan untuk penyakit jenis ini seperti medis, atau pengobatan komplementer seperti kiropaksi, akupuntur dan sebagainya. Namun, sisi herbalisme melihat bahwa memang ada sesuatu dalam jaringan perut pasien terutama sekitar ginjal. Keluhan-keluhan yang sering timbul adalah tidak enak badan dan kadang sampai demam. Buang air seni tidak lancar, sedikit, kadang-kadang sampai tidak bisa buang air malah. Apabila keluar air seni, selalu disertai rasa panas dan warna air seninya keruh atau bahkan berwarna merah. Keluhan seperti ini menandakan adanya gangguan dalam cara kerja ginjalnya. Penyebab ginjal bisa bermacam-macam seperti kurang minum atau karena memang ada infeksi di dalam perutnya, sehingga timbul gejala-gejala itu.

PENGENDALIAN PENYAKIT EPILEPSI SECARA HERBAL
EpilepsI

Penyakit epilepsi merupakan gejala yang bisa menimpa siapa saja baik itu anak-anak atau orang dewasa. Epilepsi disebabkan adanya gangguan sel-sel otak ditambah dengan efektivitas yang berlebihan di otak. Gejala-gejala yang ditimbulkan di antaranya tak sadarkan diri , keluar busa, dan sebagainya.
• Kasus Pasien
Pengalamn pertama menderita penyakit epilepsi (ayan) ssperti yang dialami Fajaruddin (16) adalah saat berenang di sungai beserta teman-temannya.Saat bercanda di air ia merasakan tubuhnya kejang dan tak bisa digerakan. Teman-temannya yang mengira dirinya bercanda lalu mengangkat tubuhnya ke permukaan. Dari mulutnya keluar busa dan badannya terus menerus kejang, lalu pingsan.
Memang sebelumnya ada indikasi bahwa keturunan Fajaruddin ada yang pengidap epilepsy, sehingga tak menutup kemungkinan terjangkitnya penyakit tersebut karena faktor keturunan. Beberapa metode yang dilakukan oleh dokter memang cukup rumit dan mahal harganya, namun ia tetap berharap penyakit ayahnya bisa disembuhkan.
• Sisi Medis
Penyakit epilepsi merupakan gejala yang bisa menimpa siapa saja baik itu anak-anak atau orang dewasa. Epilepsi disebabkan adanya gangguan sel-sel otak ditambah dengan efektivitas yang berlebihan di otak. Gejala-gejala yang ditimbulkan di antaranya tak sadarkan diri , keluar busa, dan sebagainya.
Cara penanganan medis apabila epilespi terlihat dalam gejala awal atau akut, pasien harus diberi bantuan elektro eksikografi atau city scan. Epilepsi termasuk penyakit yang sangat membahayakan apabila pasien sedang mengemudi kendaraan atau sedang berenang. Untuk itu, dalam penanganan perlu adanya koordinasi dengan keluarga pasien di samping kerja sama dengan dokter, penderita, maupun keluarganya.
• Sisi Herbalisme
Kaum herbalisme melihat penyakit epilepsi sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh faktor keturunan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit jenis ini untuk disembuhkan secara alternative yaitu dengan menggunakan ramuan herbal. Namun faktor-faktor penting dalam penyembuhan penyakit ini diantaranya dorongan semangat dari keluarga. Hal ini secara psikologis akan membantu kesembuhan pasien. (lagi…)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar